MATERI TLJ (Teknologi Layanan Jaringan )


MATERI TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN

Apa itu TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN


Teknologi layanan jaringan adalah teknologi yang dirancang dan dibangun untuk melayani pengguna yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berbeda. Tujuannya adalah untuk membangun dan merancang sebuah jaringan yang sangat efektif. Yang mana, kehadiran dari jaringan tersebut diperlukan untuk suatu standar guna sebagai penjamin compatibility, interoperability hingga kinerja yang disyaratkan secara ekonomis. Standar tersebut bersifat terbuka dan dibutuhkan untuk melakukan interkoneksi antar sistem, antar perangkat maupun sistem jaringan yang berasal dari vendor atau operator yang berbeda. Tiga teknologi yang yang diperlukan untuk berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi:

1. Transmisi

Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan Sistem transmisi yang sekarang menggunakan empat buah medium transmisi berikut : Kabel tembaga, Kabel serat optik, atau Gelombang radio Cahaya pada ruang bebas (misalnya infra merah) Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router) Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport (transport network)

2. Switching

Suatu teknologi yang digunakan pada switch untuk menghubungkan (men-switch) panggilan (pada jaringan telepon) atau Mengarahkan/memforward paket dari suatu link ke link yang lain

3. Signaling

Signaling adalah mekanisme yang memungkinkan entitas yang berada di dalam jaringan (misalnya perangkat di pelanggan, switch dsb.) Untuk membentuk, mempertahankan, dan memutuskan suatu sesi di dalam jaringan Proses signaling dilaksanakan menggunakan suatu sinyal atau pesan tertentu Contoh: ketika kita mengangkat handset telepon untuk melakukan panggilan akan terdengar nada panggil (dial tone) Dial tone mengindikasikan bahwa sentral telepon siap menerima informasi nomor yang dituju Komunikasi data adalah pengirim dan penerima data dari 2 device atau lebih device yang terhubung dalam satu jaringan. Transmiter adalah data yang dibangkitkan dari system Transmission System adalah berupa jalur transmisi tunggal Receiver adalah menerima sinyal dari system transmisi Destination adalah menangkap data yang dihasilkan receiver Fungsi komdat yaitu : 1. Memberikan informasi kepada orang yang tepat dengan tepat waktu 2. Memberikan informasi data tertentu (Up To Date) 3. Memungkinkan orang yang berada pada lokasi geografis berbeda dapat saling berkomunikasi Perangkat Komunikasi yaitu : 1. DCE (Data Communication Equipment) untuk menyalurkan informasi antar lokasi 2. DTE (Data Terminal Equipment) mengatur masuk-keluarnya informasi (pemakai-komputer) 3. DCCU (Data Communication Control Unit) pengatur hubungan peralatan Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth pada hosting adalah bandwidth yang ditentukan seberapa banyak kita mengupload atau mendownload. Bandwidth dalam jaringan adalah transfer rate atau jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Rumusan : Bandwidth = ∑ bits/secon (1 byte = 8 bit) Troughput adalah menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (actual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu. Protocol adalah himpunan kaidah yang mengatur proses komunikasi data. Model OSI layer mengatur layanan komunikasi dibagi 7 kelompok yaitu : a. Physical Layer Menjelaskan spesifikasi listrik, mekanis dan fungsional guna menangani data jaringan. b. Data Link Layer Menjelaskan proses untuk mendeteksi dan memperbaiki eror data tingkat rendah selama transfer data antar lapis fisik dan lapis diatas lapis fisik. c.Network Layer Menjelaskan proses routing (pengedaran) data diantara alamat jaringan dan memeriksa apakah pesan suadah dikirim dengan lengkap dan akurat. d.Transport Layer Mencangkup fungsi penetapan hubungan yang sesuai, memulai transmisi data dan membebaskan hubungan setelah transmisi selesai. e. Session Layer Mencangkup proses untuk mengontrol transfer data, menangani eror transmisi dan pengakuan, serta mengelola record transmisi yang dikirim. f.Presentation Layer Mengontrol kaidah untuk memformat transmisi data. g.Applications Layer Menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan. TCP/IP (Transmisison Control Protokol/Internet Protokol)

Voip ( Voice Over Internet Protocol)

Pengertian VoIP ( Voice over Internet Protocol ) Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasionaldapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voicedan data networkterpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange).

Fungsi VoIP :


1. Signalling -- Signalling berfungsi untuk menamkap jaringan yang dituju, sehingga dapat melakukan inisialisasi (penyampaian) pesan/percakapan. 2. Database Service -- Layanan database adalah salah satu fungsiVoIP dalam mencari tujuan akhir/endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat yang biasanya digunakan dalam duajaringan yang berbeda. 3. Call Connect/Disconnect (Bearer Control) -- Bearer Control memungkinkan si penerima panggilan dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan. 4. Codecs Operations -- Berguna sebagai coder ataupun decoderdalam pengubahan/transmitted suara menjadi sinyal digital/paket data ataupun sebaliknya.

Cara Kerja VoIP :


Cara Kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan. Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog info lebih lanjut tentang materi TLJ silahkan kunjung kompasiana.com

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama